Selasa, 06 Desember 2016

UIN Sunan Kalijaga Menuju World Class University

Langkah UIN Sunan Kalijaga Menuju World Class University

Di usia Ke-65 merupakan momentum UIN Sunan Kalijaga untuk bersyukur sekaligus berefleksi. Dengan mengusung tema ‘Membangun Solidaritas, Integritas, dan Profesionalitas Menuju World Class University dalam Islamic Studies.’ Kegiatan Dies Natalis dilaksanakan di Multipurpose UIN Sunan Kalijaga, Senin (26/9).
Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D. mengatakan, sebagai elemen penguat bangsa dan negara, UIN Sunan Kalijaga akan selalu hadir di tengah-tengah bangsa Indonesia. Institusi ini akan turut serta berkiprah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “ Selama UIN itu ada negara akan tidak runtuh” kata Yudian.
UIN Sunan Kalijaga ke depan menghadapi tugas dan tantangan yang semakin berat. Paham keagamaan yang bersifat eksklusifis, literalis bahkan terorisme. Menyiapkan lulusan yang berdaya saing global untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dan pasar besas ASEAN (AFTA).
Yudian menambahkan, untuk menjawab semua tantangan di atas, dalam jangka panjang, seluruh kebijakan, strategi, program dan kegiatan akan kita arahkan pada terwujudnya Perguruan Tinggi Taraf Dunia bidang Studi Keislaman atau World Class University of Islamic Studies.
Beberapa modal UIN Sunan Kalijaga untuk mencapai impiannya itu adalah akreditasi institusi mendapatkan peringkat A dalam Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), memiliki sertifikat ISO 9001-2008 dari TUV Rheinland Jerman, sebagai anggota ASEAN University Network-Quality Assurance (AUN-QA)
Lebih lanjut Yudian mengatakan hingga saat ini, UIN Sunan Kalijaga telah memiliki 35 guru besar aktif (salah satunya Prof. Dr. H. Makhrus, S.H., M.Hum. yang hari ini menyampaikan Pidato Pengukuhan). Selain itu, membuka International Postdoctoral Program dan menghidupkan jurnal internasional di setiap fakultas sebagai penguatan sumber daya manusia. “Dengan modal semua itu, kita siap melangkah menuju World Class University khususnya dalam bidang Islamic Studies” tutur Yudian.



http://uin-suka.ac.id/id/web/berita/detail/1309/blog-post.html

Selasa, 11 Oktober 2016

Paragraf dan macam-macamnya

PENGERTIAN DAN MACAM-MACAM PARAGRAF

1. Pengertian Paragraf

Paragraf adalah langkah penuangan buah pikiran yang ada dalam sebuah karangan atau kalimat yang terdiri kalimat utama dan kalimat pendukung. Dapat disimpulkan bahwa paragraf adalah rangkain kalimat yang berkaitan erat dan membentuk satu gagasan utama atau pikiran utama.

2. Macam-macam paragraf 
    1. Berdasarkan Kalimat Utama 
a. Paragraf Deduksi 
paragraf deduksi adalah paragraf yang kalimat utamnya terletak di awal paragra
b. Paragraf Induksi 
paragraf induksi adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di akhir paragraf
c.  Paragraf Campuran (deduksi + induksi) 
paragraf campuran adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal dan di akhir                kalimat. 
d. Paragraf Deskripsi            
paragraf deskripsi adalah pargraf yang kalimat utamanya menyebar pada seluruh kalimat                      yang membangun paragraf tersebut. bentuk ini biasanya digunakan dalam karangan yang                     berbentuk narasi atau deskripsi.

  2. Berdasarkan Penyajiannya
a. Paragraf Narasi (cerita)
paragraf narasi adalah paragraf yang berisi cerita, rangkaian peristiwa atau pengalaman seseorang. tujuan dari paragraf ini yaitu memberitahu pembaca tentang pengalaman, baik yang benar atau yang imajinasi dari penulis.

b. Paragraf Eksposisi (menginformasikan)
paragraf eksposisi adalah paragraf yang berisiinformasi, penjelasan, dan uraian suatu gagasan atau masalah. tujuannya untuk memberikan informasi dan penjelasan kepada pembaca. Paragraf eksposisi dikembangkan untuk menjawab pertanyaan apa, kapan, mengapa, dan bagaimana.

c. Paragraf Deskripsi
paragraf deskripsi adalah paragraf yang berisi gambaran secara jelas dan rinci tehadap suatu objek. tujuan dari paragraf ini yaitu supaya pembaca bisa mendengar, merasa, mencium, dan melihat objek itu secara nyata.

d. Paragraf Argumentasi (meyakinkan)
paragraf argumentasi adalah paragraf yang bertujuan unuk meyakinkan pembaca atas gagasan atau ide penulisannya. karena bertujuan meyakinkan maka paragraf argumentasi itu berisi gagasan yang disertai dengan data-data, bukti-bukti, dan hasil penalaran secara fakta.

e. Paragraf Persuasi (ajakan)
paragraf pesuasi adalah paragraf yang bertujuan mempengaruhi pembaca atas masalah yang dikemukakan penulis. jadi, paragraf ini mengajak pembaca untuk bersama-sama mengikuti pendapat penuli

ISIM dan FIIL

Isim dan Fi'il

1. Isim
 kalimat isim dapat diketahui dengan: 
  • diawali AL
  • akhiran tanwin
  • akhiran kasroh
  • diawali huruf jer
  • tiga huruf yang tengah mati
  • bisa dimudhofkan
2.Fi'il
fi'il ada tiga yaitu fi'il madhi, fi'il mudhori', dan fi'il amr

fiil madhi
madhi dapat diketahui dengan:
  • akhiran fathah
  • akhiran dhommah + wawu dan alif
  • akhiran sukun
fi'il mudhori'
fiil mudhori' terbuat dari fi'il madhi dengan cara:
  • menambah huruf mudhoroah (alif, nun, ya', dan ta')
  • matikan huruf setelahnya dan rofa'kan akhirnya
fi'il amr
fi'il amr terbuat dari fi'il mudhori' dengan cara:
  • membuang huruf mudhoro'ahnya (alif, nun, ya', dan ta')
  • tambah hamzah washol jika huruf sesudahnya mati
  • jika huruf sesudahnya tidak mati, tidak ditambah hamzah washol
  • matikan (jazmkan) akhirnya
  • jika akhirnya berupa huruf illat (alif, ya', dan wawu) maka buang huruf illatnya.

CATATAN KAKI



CATATAN KAKI
Catatan kaki adalah catatan yang berisi penjelasan yang berada di bagian kaki (bawah) halaman suatu teks. Hubungan antara catatan kaki dengan teks yang dijelaskan dinyatakan dengan nomor-nomor penunjukan yang sama, baik yang terdapat di dalam teks maupun yang terdapat dalam catatan kaki.
Penggunaan catatan kaki dimaksudkan untuk menyusun pembuktian, menyatakan balas budi, menyampaikan penjelasan tambahan yang tidak mungkin dimasukkan dalam teks, dan merujuk bagian lain dari teks.
Catatan kaki terdiri dari:
1.       Nama pengarang
2.       Judul buku
3.       Jilid (jika ada)
4.       Cetakan(jika ada)
5.       Penerbit
6.       Tahun terbit
7.       Halaman yang dikutip
Catatan kaki itu mutlak diperlukan, khususnya dalam tulisan-tulisan ilmiah, paper, laporan, skripsi, tesis, dan lain sebagainya.  Dalam tulisan-tulisan sperti itu pasti diharuskan adanya catatan kaki sebagai bukti rujukan analisis ilmiah penulisannya.

DAFTAR PUSTAKA
Mudhofar.2010.Kapita Selekta Bahasa dan Sastra Indonesia. Surabaya: Pustaka Gama.

RESENSI FILM PENDEKAR BUJANG LAPUK



Resensi Film Pendekar Bujang Lapok

Tiga Sahabat Belajar Silat
     Data Film

Ø  Judul film              : Pendekar Bujang Lapok
Ø  Sutradara               : P. Ramlee
Ø  Penulis naskah       : P. Ramlee
Ø  Penerbit                 : Run Run Shaw
Ø  Genre                    : komedi
Ø  Pemain                  : P. Ramlee sebagai Ramlee
Aziz Satar sebagai Aziz
S. Shamsuddin sebagai Sudin
Mustarjo sebagai Pendekar Mustar
Rose Yatimah sebagai Ros (anak Pendekar Mustar)
Momo Latiff sebagai istri dan ibu Ros
Aini Jasmin sebagai Aini (pembantu Pendekar Mustar)
Ibrahim Pendek sebagai Berahim (kekasih Aini)
Ahmad Nisfu sebagai Tauke (Ketua penambang perahu)
Sharif Dol sebagai Orang Kuat Tauke
Ali Fiji sebagai Pekerja Tauke
A. Rahim sebagai Pekerja Tauke
Kemat Hassan sebagai Pekerja  Tauke
Ahmad C sebagai Pekerja Tauke
Omar suwita sebagai Pekerja Tauke
Ibrahim Hassan sebagai Pekerja Tauke
Ahmad Ghani sebagai Pekerja Tauke
Mah Rafi’i sebagai Pekerja Tauke
Ø  Penyusun musik    : P. Ramlee
Ø  Musik:
·         “Pok pok pok bujang lapok” penyanyi Malindo trio (P. Ramlee, Aziz Satar, dan S. Shamsuddin)
·         “Maafkan kami” penyanyi Malindo trio (P. Ramlee, Aziz Satar, dSan S. Shamsuddin)
·         “Malam bulan dipagar bintang” penyanyi P. Ramlee dan Saloma
Ø  Penyanyi Latar      : Saloma, P. Ramlee, dan Malindo trio
Ø  Sinematografi        : A. Bakar Ali
Ø  Penyunting            : H. R. Narayanan
Ø  Studio                   : S. Y. HSU
Ø  Tahun Rilis            : 1959
Ø  Durasi                    : 104 Menit
Ø  Negara                   : Malaysia
Ø  Bahasa                   : Melayu
Ø  Produksi                : Malay Film Productions LTD

    Pendahuluan
Pendekar Bujang Lapok merupakan film Melayu yang diterbitkan di Malaysia pada tahun 1959. Kisah tentang tiga orang sahabat yang belajar silat kepada Pendekar silat,  kisah cinta antara tiga sahabat dengan anak pendekar silat dan ketua penambang perahu yang juga mencintai anak pendekar silat. Dibintangi oleh P. Ramlee sebagai Ramlee, Aziz Satar sebagai Aziz, S. Shamsuddin sebagai Sudin, Mustarjo sebagai Pendekar Mustar (pendekar silat), Rose Yatimah sebagai Ros (anak Pendekar Mustar), Ahmad Nisfu sebagai Tauke (Ketua penambang perahu). Pendekar Bujang Lapok diterbitkan dalam bentuk film hitam putih.
Film Pendekar Bujang Lapok dibuat karena realita masyarakat pada zaman dulu bercita- cita menjadi pendekar untuk mendapatkan perempuan yang dicintainya. Pendekar Bujang Lapok disutradarai oleh Allahyarham Tan Sri P. Ramlee, salah seorang sutradara film malaysia yang terkenal dan bakat dalam hal seni, dunia lagu, musik, dan dunia film. P. Ramlee sering mendapatkan anugerah dan gelaran karena film yang dibuat memiliki unsur yang berkualitas dan itu membuat ketertarikan tersendiri bagi penonton.
    Sinopsis
              Film Pendekar Bujang Lapok mengisahkan tiga sahabat yaitu Ramlee, Aziz dan Sudin yang ingin belajar silat dengan Pendekar Mustar. Mereka kagum dengan Pendekar Mustar yang berhasil menewaskan dua orang pekerja di penambang perahu sungai kemunting. Mereka pergi bersama naik perahu  untuk mencari rumah Pendekar Mustar. Karena semuanya buta huruf, mereka bertiga tidak dapat membaca di mana letaknya Kampung Pinang Sebatang yang tidak lain rumah Pendekar Mustar. Selama di perjalanan,  mereka bertiga melihat dan mengikuti seorang gadis yang hendak  pulang ke rumah setelah mengajar di Sekolah Umum Buta Huruf di Kampung Pinang Sebatang. Gadis itu bernama Ros yang kebetulan anak dari Pendekar Mustar. Mereka mengikuti Ros sampai rumah. sesampai di rumah, Ros bilang kepada bapaknya kalau mereka bertiga telah mengganggunya dan berniat untuk mencuri. Setelah mendengar perkataan Ros, bapaknya langsung marah dan menunjukkan kehandalan gerakan silatnya. Sejak itulah mereka bertiga tahu kalau bapaknya Ros adalah Pendekar Mustar.
              Ramlee, Aziz dan Sudin berkenalan dengan Pendekar Mustar dan mengatakan tujuan mereka untuk belajar silat. Pendekar Mustar mepersilahkan mereka untuk tinggal di rumahnya dan belajar silat. Tindakan Pendekar Mustar membuat Ros semakin marah. Dengan sikap Ros seperti itu, membuat Ramlee, Aziz dan Sudin merasa bersalah. Akhirnya mereka bertiga meminta maaf dengan menyanyikan sebuah lagu “maafkan kami”. Mendengar nyanyian mereka, hati Ros menjadi lembut dan bersedia memaafkan yang ditulis melalui surat dan diselipkan di sela- sela pintu kamar. Salah satu dari mereka melihat surat itu. karena mereka buta huruf, mereka minta tolong Aini (pembantu Pendekar Mustar) untuk membacakan surat itu.
              Latihan silat dimulai dengan membaca mantra. Setelah mantra dibacakan, gerakan silat dimulai. Selama belajar silat, masing- masing mencoba memikat hati Ros tetapi Ros lebih menyukai Ramlee.  Ketika belajar silat, tiba- tiba ketua dan pekerja penambang perahu datang ke rumah Pendekar Mustar untuk menuntut ganti rugi bernilai  724 ringgit 71 sen atas kerugian yang dilakukan ketika pertengkaran di penambang. Tetapi, Pendekar Mustar beserta Ramlee, Aziz dan Sudin  tidak mau membayar karena mereka merasa itu bukan kesalahnnya.
              Ros keluar rumah melihat keadaan diluar karena mendengar keributan dari dalam dan ketua penambang yang mata keranjang itu langsung terpesona dengan kecantikannya dan mebuat syarat kalau hutang itu dapat diselesaikan jika Pendekar Mustar mau menikahkan Ros dengannya. Ros marah dan menolak. Ramlee, Aziz dan Sudin menunjukkan kehandalan bersilat walaupun mereka baru saja diajar oleh Pendekar Mustar. Gerakan silat mereka membuat ketua dan pekerjanya lari ketakutan. 
Ramlee, Aziz dan Sudin ditantang Pendekar Mustar untuk bertapa dikuburan tempat orang mati dibunuh. Mereka bertekad tidak akan lari ketakutan dan tetap menantang percobaan itu. Selama bertapa, Pendekar Mustar telah diserang dan dibungkam oleh pekerja- pekerja penambang beserta istri dan pembantunya. Ros dibawa lari dan diserahkan kepada ketuanya. . Pendekar Mustar dan pembantunya mengatakan kalau Ros telah diculik dan mereka bertiga bilang “cobaan”. Setelah dijelaskan istri Pendekar Mustar, ibu Ros, barulah mereka sadar bahwa itu bukan “cobaan”. Dengan menggunakan ilmu yang dipelajarinya, Ramlee, Azis dan Sudin berhasil menewaskan semua pekerja penambang termasuk ketuanya. Ros juga dapat diselamatkan. Di atas keberanian mereka bertiga Pendekar Mustar memberi gelar kepada Ramlee, Aziz dan Sudin dengan sebutan “Pendekar Bujang Lapok”.



    Kelebihan dan kekurangan
Kelebihan
·         Tidak ada unsur rekayasa dalam adegan film
·         Setiap karakter dari pemain yang terdapat di film dapat di gambarkan dengan baik.
·         Penampilan pemain sangat menjiwai karakter yang diperankan. 
·         Banyak pelajaran yang dapat diambil termasuk persahabatan yang sangat erat, saling tolong menolong satu sama lain dan mengajarkan jangan pernah menyerah untuk mendapatkan apa yang diinginkan.
·         Filmnya bernuansa komedi dan bagus
Kekurangan
·         Menggunakan bentuk film hitam putih tanpa warna dan itu membuat penggambaran kurang jelas dan terkesan kurang menarik
·         Filmnya menggunakan bahasa melayu sehingga sulit untuk dipahami  arti dari percakapan film ini
·         Masih mempercayai tahayul seperti menggunakan ilmu hitam untuk mendapatkan apa yang diinginkan.

    Penutup
Film Pendekar Bujang Lapok ini mengajarkan kita bahwa arti persahabatan itu penting dan mengajarkan jika ingin mendapatkan ilmu, belajarlah dengan sungguh- sungguh. Tetapi, film ini sebaiknya tidak ditonton anak di bawah umur karena ada beberapa adegan yang tidak pantas untuk ditonton.













TENSIS



TENSIS
Simple Present Tense
  Kalimat verbal yang menunjukkan kebiasaan atau kebenaran pada waktu sekarang.
ü  Verb (kata kerja) bentuk pertama.
ü  Verb akhir ditambah huruf “S” atau “ES” apabila kalimatnya positif dan subjeknya ketiga tunggal
ü  Auxiliary (kata bantu) DO dan DOES
Auxiliary digunakan untuk kalimat negatif dan Tanya
Auxiliary DO kata ganti untuk I, YOU, THEY, dan WE
Auxiliary DOES kata ganti untuk SHE, HE, dan IT.
ü  Contoh:
(+) bicha writes a letter
(-) bicha does not write a letter
(?) does bicha write a letter?

2.       Present Continuous Tense
ü  Kalimat verbal yang menunjukkan kelangsungan pada waktu sekarang
ü  Verb (kata kerja) bentuk pertama + ing
ü  Auxiliary (kata bantu) IS, AM, dan ARE
Auxiliary digunakan untuk kalimat positif, negatif, dan Tanya
Auxiliary IS kata ganti untuk SHE, HE, dan IT
Auxiliary AM kata ganti untuk I
Auxiliary ARE kata ganti untuk YOU, THEY, dan WE
ü  Contoh:
(+) bicha is writing a letter
(-) bicha is not writing a letter
(?) is bicha writing a letter?

3.       Present Perfect Tense
ü  Kalimat verbal yang menunjukkan penyelesaian pada waktu sekarang
ü  Verb (kata kerja) bentuk ketiga
ü  Auxiliary (kata bantu) HAS dan HAVE
Auxiliary digunakan kalimat positif, negatif, dan Tanya
Auxiliary HAS kata ganti untuk SHE, HE dan IT
Auxiliary HAVE kata ganti untuk I, YOU, THEY, dan WE
ü  Contoh:
(+) bicha has written a letter
(-) bicha has not written a letter
(?) has bicha written a letter

4.        Simple Past Tense
ü  Kalimat verbal yang menunjukkan kebenaran pada waktu lampau
ü  Verb (kata kerja) bentuk kedua
ü  Auxiliary (kata bantu) DID
Auxiliary digunakan kalimat negatif dan Tanya
Auxiliary DID kata ganti untuk SHE, HE, IT, I, YOU, THEY, dan WE
ü  Contoh:
(+) bicha wrote a letter
(-) bicha did not write a letter
(?) did bicha write a letter

5.       Simple Future Tense
ü  Kalimat verbal menunjukkan kebenaran pada waktu akan dating
ü  Verb (kata kerja) bentuk pertama
ü  Auxiliary (kata bantu) WILL/ SHALL
Auxiliary digunakan untuk kalimat postif, negatif, dan Tanya
ü  Contoh:
(+) bicha will write a letter tomorrow
(-) bicha will not write a letter tomorrow
(?) will bicha write a letter tomorrow